OMK 

Keselamatan Hanya Didalam Yesus

Renungan Harian.
Jumat, 06 April 2018.
Pembawa renungan : Romo Yohanes Suratman, Pr.

Kisah Para Rasul 4:1-12.

Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
(Kisah Para Rasul 4:12).

Petrus dan Yohanes sesudah menyembuhkan seorang yang lumpuh dalam nama Yesus, dihadapkan kepada Mahkamah Agama (Yahudi) untuk diminta pertanggungjawaban.

Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: “Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?” Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: “Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati — bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (Kisah Para Rasul 4:7-8,10).

Dalam ajaran Katolik, karya penyelamatan Allah untuk umat manusia, terlaksana di dalam diri Yesus Kristus.

Dialah satu-satunya Penyelamat umat manusia. Tetapi tidak semua orang mengetahui hal ini secara langsung dan jelas karena berbagai alasan. Ada yang karena tidak pernah mendengarkan pemberitaan ini karena kondisi hidupnya. Misalnya tinggal di pedalaman dan belum terjangkau oleh para pemberita Injil.

Karena itu kita terus terpanggil untuk memberitakan kebenaran ini sekuat tenaga dan seluas-luasnya tanpa henti agar nama Yesus dikenal oleh sebanyak mungkin orang. Tetapi kita tidak boleh menilai sampai sejauh mana hubungan orang itu dengan Tuhan. Itu bukan kewenangan kita. Tugas kita adalah menghidupi iman Kristiani dan memberikan kesaksian atau teladan yang baik bahwa kita mengimani Yesus.

Setiap orang memiliki tanggungjawab sendiri di hadapan Tuhan. Apakah orang itu mau menanggapi atau tidak atas pemberitaan kita, hal itu kita serahkan kepada kuasa Tuhan dan kebebasan orang yang bersangkutan.

Mari, kita jangan pernah lelah untuk memberitakan Yesus Kristus sebagai Penyelamat dengan menghayati iman sebaik mungkin dan dengan memberikan keteladanan hidup yg baik. (Romo Y. Suratman).

.
Dikutip dengan izin, dari kumpulan renungan harian RD. Yohanes Suratman. Pastor diosesan (praja) di Keuskupan Purwokerto.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *