Dalam liturgi Gereja Katolik, tanggal 26 Juli adalah diperingati Perayaan Wajib Santo Yoakim dan Santa Anna.
Yoakim dan Ana adalah suami istri dan sekaligus orangtua dari Santa Perawan Maria. Mereka adalah keturunan Raja Daud yang setia taat dan saleh serta senantiasa hidup dalam kasih, baik terhadap Allah maupun sesama.
Yoakim dan Ana turut serta dalam karya keselamatan Allah bagi umat manusia. Maria adalah anak mereka satu-satunya, yang lahir setelah lama mereka hidup sebagai suami istri. Maria selanjutnya dipilih Allah untuk mengandung dan melahirkan Yesus Kristus, Putra Allah, Juruselamat dunia.
Kata malaikat itu kepadanya: “Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.”
(Injil Lukas 1:30-33).
Nama Yoakim dan Ana sungguh sesuai dengan maksud Allah. Yoakim artinya “persiapan bagi Tuhan” dan Ana artinya “Rahmat” atau “Karunia”.
.
Dikutip dari berbagai sumber.
Ruah JAS 2018 Karmelindo.