Apa itu Vigili ?

Salam Damai dalam Kristus Yesus. Shalom.

Kata “Vigili” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hari menjelang suatu hari raya.

Vigili berasal dari bahasa Latin Vigilia yang berarti berjaga-jaga dengan penuh kesadaran, salah satu bentuk Vigili adalah Tuguran sepanjang malam menjelang Hari Raya Paskah. Vigili bertujuan untuk pemulihan dan dilaksanakan secara komunal (Komunio Pemulihan).

Komunio (Bahasa Latin : communio) mempunyai arti persatuan. Umat Katolik diminta untuk bersatu dengan Yesus dan Bunda Maria, sehati sepikir melakukan pemulihan atas segala dosa dan kesalahan terhadap ‘dua hati’ yaitu Hati Yesus Yang MahaKudus dan Hati Maria yang tak bernoda.

Keempat unsur pokok dalam Komunio Pemulihan yakni ; Pengakuan Dosa, Ekaristi, Rosario, dan Adorasi.

Untuk pemulihan kekudusan dan kesatuan dalam keluarga, umat Katolik dapat menjalankan lifestyle berdasarkan keempat unsur pokok Komunio Pemulihan tadi, yaitu menerima Sakramen Tobat, sesering mungkin mengikuti Ekaristi (diusahakan setiap hari), berdoa Rosario setiap hari agar menimbulkan pertobatan dalam hati dengan merenungkan peristiwa-peristiwa dalam doa Rosario tersebut, dan Adorasi Sakramen Mahakudus sesering mungkin untuk membina relasi kasih dengan Yesus yang hadir nyata dan seutuhnya dalam rupa Hosti putih didalam Monstran di atas Altar yang kudus.

Apa itu pemulihan dan siapa yang harus melakukannya ?

Pemulihan adalah aksi nyata yang dilakukan dengan rendah hati dan penuh kesadaran untuk memperbaiki relasi dengan Allah yang telah putus akibat dosa manusia. Bentuk pemulihan bisa bermacam-macam tapi hakekat dasarnya adalah kerelaan berkorban serta mau menyangkal keinginan-keinginan ragawi yang tidak teratur.

Yang harus melakukan pemulihan adalah semua orang berdosa, karena setiap dosa layak menerima hukuman. Rasul Paulus dalam suratnya mengatakan “karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23).

Berjaga-jagalah dan berdoalah supaya kamu jangan jatuh kedalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah. (Matius 26:41).

Salam Damai Kristus.
Tuhan Yesus Memberkati. Amin.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *