Masa Paskah

Perayaan Paskah dilanjutkan dalan Masa Paskah. Ke-50 hari, dari hari Minggu Paskah sampai dengan Minggu Pentakosta, dirayakan dengan gembira bagaikan satu hari raya, bagaikan “Minggu Agung”.

Hari-hari Minggu masa ini dipandang sebagai Minggu-minggu Paskah dan juga disebut demikian, dan diutamakan di atas semua hari raya Tuhan dan semua hari raya. Bila hari raya jatuh pada hari Minggu ini, maka dipindahkan ke Sabtu sebelumnya. Perayaan untuk menghormati Perawan Maria atau para kudus, yang jatuh dalam pekan, tak dapat diadakan pada Minggu-minggu itu.

Bagi orang dewasa yang digabungkan pada Gereja pada Malam Paskah, seluruh Masa Paskah adalah waktu mistagogi. Di mana ada orang yang baru dibaptis, hendaknya ditepati apa yang dikatakan dalam “Ordo initiationis christianae adultorum” No. 37-40 dan 234-239. Dalam semua Gereja selama Oktaf Paskah hendaknya dalam Doa Syukur Agung mereka yang baru dibaptis didoakan.

.
Sumber :
Konggregasi Ibadat Ilahi. Perayaan Paskah dan Persiapannya, 16 Januari 1988, No. 100-102.

Catatan : Oktaf Paskah yaitu hari-hari perayaan peringatan kebangkitan Tuhan (Paskah) selama delapan hari kedepan dari mulai hari Paskah sampai hari kedelapan setelah hari Paskah.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *