Kaum muda yang Terkasih dalam Kristus.
Selamat Paskah.
Renungan Minggu Paskah.
Minggu, 12 April 2010.
Ngegosip apa Besaksi Iman?
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur Yesus, dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Maka ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus. Ia berkata kepada mereka, “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya, dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”(yoh 20:1-2).
Batu penutup kubur di mana Yesus dibaringkan telah terambil. Tidak ada lagi di tempatnya. Magdalena belum masuk ke dalam kemudian pergi ke murid-murid dengan pikiran ada yang mengambil Yesus. Pasti Yesus tidak ada di dalam kubur karena batu telah diambil.
Maria Magdalena adalah saksi pertama peristiwa itu. Tetapi ini kesaksian manusiawi “Tuhan telah diambil orang” dan kemudian ia menjadi saksi iman “melihat Tuhan”. Sama dengan 2 murid yang datang ke dalam akhirnya melihat Tuhan dengan dengan mata iman. Magdalena masih tetap berada di makam ketika mata manusiawinya melihat makam kosong sementara dua murid (Petrus dan murid yang dikasihi) pulang (Yoh. 20:10-11).
Menunggu dan berharap membuatnya melihat dengan iman. Dan itulah kemudian terjadi. Yesus menjumpainya. Saksi iman tidak berhenti pada peristiwa manusiawi tetapi peristiwa iman.
Pengalaman Paskah membuat kita berubah tidak hanya berhenti menjadi saksi manusiawi tetapi saksi iman. Itu berarti saat kita Mengisahkan kejadian atau peristiwa hidup tidak berhenti pada manusiawi, kalau ini yang terjadi maka hanya menjadi “gosip”. Namun orang beriman bersaksi di balik peristiwa manusiawi ada peristiwa iman. Misalkan dibalik peristiwa wabah ini tentu kita bisa bercerita pada generasi mendatang atau ketika pada saat inipun kita bisa menemukan ada makna untuk menguatkan iman kita.
Kita saksi iman seperti Magdalena. Kita menyatakan hidup kita disertai oleh Kuasa Tuhan. Kita hidup bukan sekedar bergosip. Kita hidup untuk bersaksi.
Selamat Paska. Berkah Dalem.
Romo Agustinus Diyantoro, Pr.
Paroki HKY Tegal.